Kuliah Pakar : Digitalisasi Dalam Pelayanan KIA di Komunitas – Wujudkan Pelayanan Kebidanan yang Efektif dan Modern
Admin (IS)
17/10/2025 15:32 WIB

Bukittinggi, 9 Oktober 2025 – Program Studi Diploma Tiga Kebidanan Bukittinggi Poltekkes Kemenkes Padang sukses melaksanakan kegiatan Kuliah Pakar/Praktisi dengan tema “Penguatan Peran Bidan dalam Pemantauan Wilayah Setempat Program Ibu dan Anak di Era Digital”. Kegiatan ini menjadi upaya strategis dalam menjawab tantangan pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) di tingkat komunitas melalui pemanfaatan teknologi digital.
Kuliah pakar ini menghadirkan narasumber Hj. Reni Hardiman, A.Md.Keb, SKM, selaku Penanggung Jawab Klaster 2 di Puskesmas Tigo Baleh, Bukittinggi. Acara berlangsung selama dua jam, bertempat di Aula Prodi Diploma Tiga Kebidanan Bukittinggi, dan diikuti oleh 98 mahasiswa tingkat III dengan antusiasme tinggi.
Kegiatan ini bertujuan untuk:
1. Membekali mahasiswa dengan wawasan mendalam tentang pelayanan KIA di komunitas.
2. Meningkatkan pemahaman terkait integrasi teknologi digital dalam praktik kebidanan.
3. Mempersiapkan bidan yang adaptif terhadap tantangan sosial-budaya di lapangan.
Materi yang Disampaikan
Selama sesi kuliah, narasumber menyampaikan empat topik utama:
• Asuhan antenatal terpadu & pengisian buku KIA 2024
• Integrasi program perencanaan persalinan & pencegahan komplikasi (P4K)
• Pemantauan pertumbuhan dan perkembangan anak
• Pengenalan aplikasi SIGIZIKESGA sebagai sarana digital monitoring gizi dan kesehatan keluarga
Kuliah ini menekankan bagaimana peran bidan sebagai pelaksana pelayanan, edukator, penggerak masyarakat, dan pencatat dapat diperkuat melalui digitalisasi. Penggunaan aplikasi mobile, sistem pelaporan berbasis web, dan edukasi melalui media digital menjadi solusi untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi pelayanan KIA, khususnya di wilayah terpencil.
Hasil dan Evaluasi
Kegiatan berjalan lancar dan tepat waktu, dengan kehadiran mahasiswa mencapai 100%. Materi yang disampaikan sangat relevan dan mendapat respons positif dari peserta. Kuliah pakar ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi calon bidan dalam menghadapi tantangan nyata di lapangan, sekaligus mendukung upaya penurunan Angka Kematian Ibu dan Bayi secara nasional.
Prodi Diploma Tiga Kebidanan Bukittinggi berkomitmen untuk terus menyelenggarakan kegiatan serupa guna memperkuat wawasan mahasiswa dan dosen dalam menghadapi dinamika pelayanan kebidanan yang semakin kompleks. Digitalisasi bukan hanya kebutuhan, tetapi juga masa depan pelayanan kesehatan di komunitas.